Radio Islam
“Lho kang, ngopo ngamuk-ngamuk membanting radio? (kenapa marah-marah membanting radio?)” tanya kawanan penasaran.
“Pembohong! Gombal!” ujarnya geram.
Temannya terpaku kebingungan.
“Radio ini di Mekkah tiap hari ngaji Al-Qur’an terus. Tapi disini, isinya lagu dangdut thok. Radio begini ko’ dibilang islami.”
“Sampean (Anda) tahu itu radio islami dari mana?”
“Lah..., itu bacaanya all-transistor. Kan pakai AL.
Lihat Cerita Lucu Gus Dur lainnya di Kumpulan Cerita Lucu.
Lihat Cerita Lucu Gus Dur lainnya di Kumpulan Cerita Lucu.
Komentar
Posting Komentar